Materi IPA Kelas VII SMP Jenis-Jenis Termometer

Jenis-Jenis Termometer
Materi IPA Kelas VII SMP Jenis-Jenis Termometer


Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu benda. Termometer banyak jenisnya, berikut merupakan jenis-jenis termometer.

Jenis-Jenis Termometer

1. Termometer Zat Cair
Secara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya bertambah besar) jika suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuat termometer dari zat cair.

Zat cair yang digunakan umumnya raksa atau alkohol jenis tertentu. Raksa memiliki keistimewaan, yaitu warnanya mengkilat dan cepat bereaksi terhadap perubahan suhu. Selain itu, raksa membeku pada suhu rendah (-38oC) dan mendidih pada suhu yang tinggi (lebih dari 350oC) sehingga dapat mengukur suhu pada rentang suhu yang lebar. Namun, raksa sangat beracun, sehingga berbahaya jika termometer pecah.

Alkohol untuk pengisi termometer biasanya diberi pewarna biru atau merah. Rentang suhu yang dapat diukur bergantung jenis alkohol yang digunakan, contohnya:

• Toluen, dengan rentang -90oC hingga 100oC
• Ethyl alcohol, dengan rentang -110oC hingga 100oC

Alkohol tidak seberbahaya raksa dan mudah menguap, sehingga lebih aman digunakan sebagai pengisi termometer berikut ini:

a. Termometer laboratorium
Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C sampai 110°C menggunakan raksa, atau alkohol. 

b. Termometer suhu badan 
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala yang ditulis antara 35oC dan 42oC. Pipa di bagian bawah dekat labu dibuat sempit sehingga pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak segera turun ke labu/ reservoir

c. Termometer Kristal Cair
Terdapat kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah. Kristal ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium, dan sebagainya.

Sumber : Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester I. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 

0 komentar